2013 Material Research Society (MRS) Spring Meeting – Hari 1

Kebetulan saya mendapatkan kesempatan berpartisipasi di 2013 Material Research Society (MRS) Meeting di San Francisco, USA dari 1 April sampai 5 April.Event ini merupakan pertemuan peneliti atau akademisi dari seluruh dunia yang bergerak dibidang material dan diselenggarakan dua kali dalam setahun, spring meeting dan fall meeting. Event ini dibagi menjadi banyak symposium yang berjalan parallel dengan berbagai topik mulai dari material untuk energy (sel surya, fuel cell, bioenergi, dll), nanoteknologi dan nanosains, biomaterial, material superkonduktor, dan lain lain, total 56 simposium. Pada hari ke-2 saya akan mempresentasikan penelitian doctoral saya dalam bentuk poster dengan judul “Thin Film Solar Cells Based on Cu2ZnSnS4 and Cu2ZnSnSe4 Prepared by Electrodeposition Routes”.

MRS Spring 2013 poster

Poster penelitian saya di 2013 MRS Spring Meeting

 

Banyak penelitian-penelitian yang menarik di event ini baik presentasi oral atau powerpoint maupun poster, dan saya ingin membaginya di blog ini untuk bahan pembelajaran sya dan juga apabila ada yang tertarik. Karena presentasi-presentasi yang sudah dan akan saya dengarkan lebih ke bidang yang saya minati yaitu sel surya dan nanoteknologi untuk energi maka yang akan sharing jga presentasi-presentasi di topik-topik tersebut. Agar lebih mudah dibaca maka saya membuat rangkuman presentasinya dengan poin-poin. Sebagian perbendaharaan kata yang digunakan mungkin hanya dimengerti bagi yang berkecimpung di dunia material, maka silakan tanyakan langsung saja apabila ingin penjelasan lebih jauh.

 

Theoretical Aspects of Photovoltaics and Photosynthesis (M.K. Nikiforov- Argonne National Laboratory, USA) (Tutorial on Artificial Photosynthesis and Photovoltaic)

  • Sinar matahari dapat dirubah menjadi energy kimia atau energy listrik. Energi kimia yaitu dengan proses fotosintesis alami pada tumbuhan dan fotosintesis buatan dengan menggunakan rekayasa material. Energi listrik yaitu dengan penggunaan sel surya.
  • Spektrum sinar matahari sangat tidak uniform dan paling kuat pada cahaya tampak
  • Efisiensi dari system water splitting untuk mememcah air (H2O) menjadi H2 dan O2 menggunakan sel surya mencapai 11%.
  • Pada system sel surya, variasi intensitas cahaya yang datang bisa digunakan untuk memahami mekanisme rekombinasi pada sel tersebut.
  • Prof. Nocera dari MIT, USA telah mengembangkan “daun buatan” yang dianalogikan mampu melakukan fotosintesa untuk mengkonversi energy surya menjadi energy kimia dengan membuat tandem dari beberapa sel surya dengan material yang mempunyai lebar energy yang berbeda-beda

 

Colloidal metal nanocrystal shape control, symmetry breaking, and niche applications (Prof. Younan Xia-Georgia Institute of Technology) (Fred Kavli Distinguished Lectruship in Nanoscience)

  • Ukuran dari nanokristal suatu material mempengaruhi karakteristik optik material tersebut. Sebagai contoh, untuk nanopartikel emas, semakin besar ukuran dari nanokristal maka keaktifan optiknya akan semakin bergeser semakin mendekati daerah cahaya infrared.
  • Bentuk dari nanokristal juga mempengaruh karakteristik optik suatu material. Bentuk nanokristal yng kotak, sperikal, tetrahedral, segitiga semua mempunyai karakteristik optik yang berbeda walaupun materialnya sama.
  • Nanokristal metal dapat diaplikasikan sebagai katalis heterogenous untuk katalis converter pada automobile. Material yang umum digunakan yaitu nanopartikel platinum.
  • Tantangan dalam mensintesis nanopartikel suatu material adalah bagaimana mebuatnya berukuran homogeny.
  • Capping agent yang berbeda dalam sintesis nanokristal akan mempengaruhi bentuk dari partikelnya.

 

bersambung ke hari 2………

Posted on April 2, 2013, in Laporan kunjungan and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar